Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Penulis?

Tak ada satu pun pembaca yang tak ingin bisa menulis. Pengalamannya membaca memberi kenikmatan tersendiri, dan karenanya ia punĀ  menginginkan agar karyanya bisa dinikmati orang lain. Namun, tak semua orang memiliki kemampuan menulis. Sebagian orang lagi, lahir dibekali dengan keahlian menulis. Menulis asal-asalan saja sudah terkesan bagus.

Bagi kamu yang ingin menulis tapi merasa tidak punya kemampuan itu, sebaiknya hilangkan prasangka bahwa menulis adalah sulit dan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Apakah kamu yakin, semua penulis yang bukunya dipajang di toko buku itu lahir dengan bakat menulis? Apakah mereka tidak mengikuti kelas menulis atau belajar terus-menerus untuk bisa menulis?

Tak ada karya jika kita tidak mau belajar. Pun demikian bagi orang-orang yang lahir dengan bakat menulis. Sejauh bakat itu tidak diasah, kemampuan menulis perlahan akan luntur. Berbeda bagi Anda yang bersedia belajar, kemampuan menulis sedikit demi sedikit akan terpupuk dan pada akhirnya, Anda akan mencapai impian Anda sebagai penulis.

Lalu, apa saya harus Anda ketahui untuk menjadi penulis? Nah, Eja Bahasa memberikan bocorannya kepada Anda.

  1. Niat

Niat yang kuat dan serius adalah kunci! Sejauh apa pun kamu berusaha, tanpa niat yang kuat, badai ujian akan senantiasa menerpa dan akhirnya meruntuhkan mimpimu untuk jadi penulis. Segala hal yang mengganggu ketika menulis akan dengan mudah kita tepis jika niat sudah bulat.

  1. Baca, baca, baca, tulis.

Usaha pertama untuk menjadi penulis adalah membaca. Tiga kali kegiatan membaca, satu kali kegiatan menulis. Mudahnya begini, Anda perlu membaca tiga buku sebelum akhirnya memutuskan untuk dapat menghasilkan satu tulisan. Mengapa demikian? Sebab membaca adalah nutrisi bagi otak kita. Tanpa ada asupan nutrisi, tulisan kita hanya kosong melompong.

Adakah penulis yang minim baca? Tentu saja ada. Bagaimana tulisan mereka? Tentu saja kosong melompong. Artinya, mereka harus menulis saja tanpa memikirkan muatan pesan yang ingin disampaikan. Tulisan model begini tidak banyak membekas di kepala pembaca. Kamu mau karyamu mudah dilupakan?

  1. Jangan berpikir materi

Kebanyakan orang yang sedang memulai menulis, sudah terlanjur membayangkan hasil ekonomi yang banyak. Ingat, uang yang dihasilkan dari menulis itu tidak banyak. Sungguh, tidak banyak. Tetapi, Anda bisa mendapatkan popularitas karena kemampuan Anda, dan dari situlah uang lebih banyak mengalir. Misalnya diundang di suatu acara tertentu. Honor menulis dengan honor ketika Anda mengisi suatu acara bisa nyaris sama. Ini yang jarang dipikirkan penulis pemula. Pendeknya, menulis adalah usaha menabung, bukan bekerja untuk mendapatkan uang.

Nah, itulah beberapa hal paling awal yang perlu diketahui calon penulis. Bagi Anda yang sudah berusaha menulis tapi tetap kesulitan, Eja Bahasa menyediakan layanan kelas menulis. Anda bisa belajar secaa private, juga berkelompok. Kumpulkan teman minimal 3 orang, kami akan membantu untuk menghasilkan buku yang Anda impikan. Silakan kontak kami.